Jika anda penganut Syariat Islam, tentu banyak pertimbangan dalam berinvestasi. Memang disarankan jika ragu sebaiknya anda tinggalkan. Ya, tentu saja ini ketakutan melibatkan diri dalam riba. Apalagi jika berbicara dalam konteks investasi.
Menjawab kebutuhan masyarakat akan investasi, khususnya dengan basis syariah. Investasi syariah adalah jawabannya.
Secara sederhananya, pengertian investasi syariah adalah kegiatan menanam modal yang mengharapkan keuntungan di masa mendatang. Tetapi ini tentu berlandaskan pada ajaran Syariat Islam.
Adapun prinsip investasi syariah harus terbebas dari sistem bunga dan riba, sistem gambling dan penipuan. Intinya terjauh dari hal yang membawa mudharat. Meskipun dengan embel embel Syariah, bukan berarti investasi syariah khusus untuk Muslim. Pada dasarnya ini terbuka untuk siapapun, hanya saja prosedur dan prinsip penjalanan usaha dengan ketentuan hukum Islam.
Berikut Jenis Jenis Investasi Syariah yang bisa menjadi pilihan untuk Anda,
Untuk memperoleh investasi emas yang terjauh dari ketakutan akan sistem riba anda bisa pilih investasi emas pada penyedia produk syariah. Misalkan Pegadaian Syariah, Bank Syariah Mandiri. Bank dan lembaga keuangan syariah pada umumnya sekarang sudah banyak menyediakan produk investasi ini.
Bedaya tentu dalam reksadana syariah akan menerapakan prinsip Mudharabah (dan prinsip kerja sama syariah lainnya) dalam pengelolaan dana investasi.
Hampir sama jika anda memilih deposito syariah. Jika ilustrasi di atas adalah deposito konvensional, untuk deposito syariah: Uang yang disetorkan akan digunakan pihak bank dalam pemberian modal bagi pengusaha yang membutuhkan modal. Kemudian akan diterima bagi hasil. Anda tidak akan mendapatkan persen yang pasti berapa, namun keuntungan akan didapat dari proporsi keuntungan usaha sesuai akad. Semakin besar untung usaha maka bagian keuntungan anda juga akan besar.
Secara sederhananya, pengertian investasi syariah adalah kegiatan menanam modal yang mengharapkan keuntungan di masa mendatang. Tetapi ini tentu berlandaskan pada ajaran Syariat Islam.
Adapun prinsip investasi syariah harus terbebas dari sistem bunga dan riba, sistem gambling dan penipuan. Intinya terjauh dari hal yang membawa mudharat. Meskipun dengan embel embel Syariah, bukan berarti investasi syariah khusus untuk Muslim. Pada dasarnya ini terbuka untuk siapapun, hanya saja prosedur dan prinsip penjalanan usaha dengan ketentuan hukum Islam.
Berikut Jenis Jenis Investasi Syariah yang bisa menjadi pilihan untuk Anda,
Emas
Emas sebagai logam berharga. Tidak perlu banyak penjelasan tentang jenis barang satu ini. Ketahanan nilai membuat emas menjadi salah satu investasi yang banyak diminati.Untuk memperoleh investasi emas yang terjauh dari ketakutan akan sistem riba anda bisa pilih investasi emas pada penyedia produk syariah. Misalkan Pegadaian Syariah, Bank Syariah Mandiri. Bank dan lembaga keuangan syariah pada umumnya sekarang sudah banyak menyediakan produk investasi ini.
Reksadana Syariah
Ya, bisa jadi anda turut serta dalam investasi berbentuk reksadana. Sejumlah dana akan dikumpulkan pada seorang manajer investasi. Kemudian dana tersebut diinvestasikan.Bedaya tentu dalam reksadana syariah akan menerapakan prinsip Mudharabah (dan prinsip kerja sama syariah lainnya) dalam pengelolaan dana investasi.
Deposito Syariah
Deposito, hmm tentu yang diharapkan bunga deposito. Begitu secara konvensional. Sejumlah uang disetorkan pada bank, kemudian pada waktu tertentu akan diperoleh bunga sekian persen.Hampir sama jika anda memilih deposito syariah. Jika ilustrasi di atas adalah deposito konvensional, untuk deposito syariah: Uang yang disetorkan akan digunakan pihak bank dalam pemberian modal bagi pengusaha yang membutuhkan modal. Kemudian akan diterima bagi hasil. Anda tidak akan mendapatkan persen yang pasti berapa, namun keuntungan akan didapat dari proporsi keuntungan usaha sesuai akad. Semakin besar untung usaha maka bagian keuntungan anda juga akan besar.
Properti Syariah
Bisnis properti. Bagaimana dengan sistem bisnis properti Syariah?
Secara gamblang ya seperti berbisnis properti biasa. Namun, ada hal hal yang dibatasi atau diikat sesuai anjuran Islam. Misalkan pada akad kerja sama.
Di atas beberapa opsi untuk anda yang ingin berinvestasi secara syariah. Memang ada nilai plus dan nilai minus dalam investasi syariah ini. Tetapi bagi pemeluk agama Islam tentu menjalankan syariah Islam adalah hal yang utama bukan?
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment